Rabu, 12 Oktober 2011

Nilai dan Perasaan

Pada dasarnya, semua manusia adalah sama. Mereka memiliki kemampuan yang sama2 dimulai dari 0. Tinggal bagaimana mereka membuat 0 itu menjadi sebuah angka 60/70/80 atau bahkan merubahnya menjadi setengah sempurna atau 90.

Dari situ, kita mendapat kesimpulan bahwa tak ada manusia yg sempurna. Walau kadang beberapa orang mencoba untuk mendekati kata sempurna tersebut.

Manusia bisa mencoba, tapi ada beberapa batasan yang tidak mungkin dilewati.

Manusia yang menginginkan kesempurnaan biasanya akan menempuh dalam jalan yang berbeda-beda. beberapa diantaranya akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan itu

Hubungannya dengan anak sekolah adalah : Keterpaksaan Nilai dan Pengaruhnya terhadap Mental

Semua orangtua pasti menginginkan anaknya menjadi yg terbaik. mereka ingin bangga karena telah melahirkan kita. mereka ingin kita menjadi orang yang sukses nantinya.

Tapi beberapa orangtua masih menggunakan cara lama sebagai pemacu agar anaknya menjadi lebih maju. kebanyakan dari mereka memarahi anaknya dengan alasan "masa kamu dapet jelek yg lain bagus?"

Komentar itu perlu, tapi sangat beresiko. Kenapa? Karena bagi beberapa anak sekolah, kata2 itu adalah sebuah tombak tajam yang langsung melesat ke hati anak. Itu akan menjatuhkan mental anak sampai 70%

Dengan adanya pujian, maka akan ada pacuan. Akan ada kata2 'aku akan usaha di ulangan selanjutnya pah/bu' dan itu akan menjadi kenyataan.

Karena nilai itu tidak menjadi patokan apa-apa. Yang penting adalah praktek, bukan teori


Tidak ada komentar:

Posting Komentar