Rabu, 28 September 2011

Pahala Yang Terbuat Dari Dosa

Seorang manusia bisa melewati masa-masa sulit dan mencapai masa kesuksesan dengan bantuan berupa Dukungan ataupun Hinaan. Dengan didukung/dihina, seseorang akan merasa lebih percaya diri/mampu membuktikan kebohongan hinaan itu. Dia bs memiliki sebuah pacuan atau tujuan untuk mencapai kesuksesan.

Keseringan kita ngatain org yang malas dengan ejekan "Dasar ga bisa apa-apa". Walaupun itu tergolong negatif dan mendapat dosa, sebenarnya secara tidak langsung omongan kita telah menjadi suatu pacuan atau pukulan yang bisa membuat orang tersebut memiliki rasa "Awas ya lo. bakal gua buktiin klo gua bisa smuanya" dan membuat ia merubah pola hidupnya dan mungkin akan menjadi orang yang sukses 5 atau 10 tahun lagi.

Jika dipikir, kalau kita ga ngatain seseorang itu. apakah dia pernah terfikirkan untuk berubah? apakah pernah terfikirkan olehnya untuk bisa lebih maju?

Kalau begitu, tindakan kita benar bukan?

Kalau begitu, Dosa itu menjadi pahala bukan?

Rabu, 21 September 2011

Sesuatu Yang Mungkin

Banyak orang yang berkata "Semua itu mungkin" "Semua hal yang tidak mungkin adalah mungkin" "Ada kata 'mungkin' dalam teks 'tidak mungkin" dan sebagainya

Benarkah itu?

Memang, pada dasarnya, semua hal adalah mungkin. Siapa kira sekarang manusia bisa ke bulan? Siapa kira sekarang manusia bisa menjelajahi samudera? Siapa kira sekarang manusia bisa terbang dengan pesawat terbang?

Semua hal itu di awali dari ketidakmungkinan.

Ketidakpercayaan dari masyarakat mendukung otak manusia untuk selalu berfikir dan menggunakan akal nya hingga bisa merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Tapi, ada beberapa batasan yang absolut (sudah jelas tidak mungkin) dilewati

Ada beberapa batasan yang tidakbisa dipecahkan oleh manusia. Mungkin bisa dibilang manusia hanya bisa membuat penggantinya.

Contoh : Sampai kapanpun, manusia tidak akan pernah bisa terbang
Dibuktikan : dengan adanya pesawat, sebagai salah satu penunjang manusia untuk bisa terbang.

Jadi, ada beberapa batasan yang tidak mungkin kita lewati. Termasuk juga dalam pergaulan, ada juga beberapa batasan yang tidak bisa kita lewati.

Kita terlahir berbeda-beda, karenanya kita harus bisa membuat itu menjadi satu. Kita harus menerima perbedaan dari semua teman kita dan membuatnya menjadi satu pola pikir yang sangat diterima di semua kalangan.

Karenanya pemimpin adalah seseorang yang bisa menyatukan pola pikir anggota-anggota nya dengan tidak melewati batasan yang tidak bisa dilewati.

Selasa, 20 September 2011

Percaya

Apa hal yang sangat sulit di lakukan?

Meminta dan memberi maaf? Gua rasa bukan.

Hal tersulit yang di lakukan di dunia ini adalah

Percaya

Mengapa?

Coba bayangkan, apakah anda percaya kepada Tuhan anda masing-masing? Jika iya, apakah anda selalu menyertai-Nya dan selalu menganggap bahwa Dia selalu mengawasi dimanapun anda berada?

"Wah, pastilah. Tuhan slalu ngawasin kita"

Ya, gua yakin smua orang bisa ngomong itu. Karena 'Lisan' dan 'Hati' seseorang itu sangat jauh berbeda. Sangat bertolak belakang. kecuali bagi beberapa orang yang Lisan dan Hatinya bisa satu arah.

Kenyataannya? Banyak orang yang msh ngelanggar aturan agama sendiri. Banyak orang yg berfikir 'ya elah, cuman skali ini' padahal mereka tidak berfikir kalo sebenarnya 'Smua hal dimulai dari hal yang kecil'

Intinya? Bisa dibilang mereka tidak mempercayai Tuhan mereka. Mereka tidak percaya bahwa Tuhan selalu mengawasi mereka.

Mengapa? menurut gua karena Tuhan itu membebaskan kita untuk bertindak. Dia menyembunyikan dirinya dari Hamba-Nya dengan tujuan untuk meng-test Hambanya "Bisakah mereka beriman pada sesuatu yang tidak terlihat?"

Karena sebenarnya, Manusia itu takut, patuh dan bisa menaruh kepercayaan pada sesuatu yang ia lihat. Agak sulit untuk bisa menaruh kepercayaan kepada sesuatu yang tidak bisa ia lihat.

Bukti? Seorang murid akan lebih takut kepada Orang tua/Gurunya ketimbang yg lain. Bisa dibuktikan dengan banyaknya orang yang tidak khusyuk dalam beribadah.

Itulah sebabnya kita bisa dibilang sebagai makhluk yang "Takut pada sesuatu yang ia lihat".

Untuk lingkup yang lebih sempit, coba kita lihat kepercayaan pada teman. bisa kah kita percaya dengan mereka? Bisa kah kita membuka semua rahasia kita ke mereka? Bisa kah mereka memegang rahasia kita dengan asumsi 'dia telah percaya ke gua. so, gua ga boleh ngecewain dia' ?

Banyak orang bilang "You must trust nothing" atau jgn percaya siapapun. Kenapa? karena kadang kepercayaan bisa menghancurkan smua yg telah kita bangun. Banyak orang yang lebih memilih kerja sendiri daripada ber kelompok, karena alasan tersebut.

Bagaimana dengan orang yang telah kita beri kepercayaan, tiba2 berkhianat pada kita. mengecewakan kita. dan menganggap remeh kita?

"Percaya adalah sesuatu yang amat dahsyat manfaatnya tapi susah untuk penerapannya" -Nindigo-

Sabtu, 17 September 2011

Baik Itu Memiliki Syarat

Jaman sekarang

Pola pikir orang sudah sangat amat berbeda. Mereka mulai mencoba berfikir secara "Rebellion" atau keluar dari sesuatu yang seharusnya sudah ditakdirkan seperti itu.

Mereka mulai berfikir bahwa aturan adalah sesuatu yang sampah dan dibuat hanya untuk dilanggar.

Perbuatan baik menjadi sesuatu hal yang jarang ditemui. Karena setiap perbuatan baik selalu memiliki syarat tertentu yang slalu saja bisa di salah artikan oleh orang lain.

Ketika ada orang yang mencoba untuk berbuat baik seperti membuang sampah pada tempatnya, lalu teman2 mengejeknya

Ketika seseorang baik ke semua orang, lalu teman2nya benci kepadanya

Ketika kita bermaksud membantu, tapi disangka masuk ke dalam urusan orang lain

Tapi, kita tak akan menemukannya di dalam perbuatan jahat. Jahat menjadi suatu hal yang sangat biasa dan slalu ber pondasikan "alaah kan cuman bercanda. ga usah di anggap serius kali"

Padahal, ketahuilah bahwa sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal yang sangat amat sepele

Ketika kita tertawa saat teman kita diejek

Ketika kita gembira di atas penderitaan orang lain

Sebagai manusia, memang benar tidak ada satupun yang sempurna. Gua pun ngaku sering juga ngelakuin hal itu. Dan bukan bermaksud untuk menyindir atau apapun.

Gua hanya menyimpulkan dari apa yg gua liat dan dari lingkungan gua

Bahwasannya

"Baik itu Memiliki Syarat. Sedangkan Jahat tidak"

Jumat, 09 September 2011

Pilihan

Hidup itu memang slalu memilih. dan hidup itu harus memilih.

Dari kecil kita sebenernya sadar ato ga udh dipaksa untuk ngehadapin pilihan yang sulit kyk "mau makan/minum?" "mau main robot/barbie?" smua itu soal pilihan.

Ga mungkin kita bisa ngelewatin hidup ini tanpa pilihan. mau jd apa nnt kita ktika dewasa? mau jd apa nnt kita ktika masuk smp/sma?

Smua soal pilihan. Mau jd guru/dosen/musisi/apapun itu smua kita yang memilihnya, bukan org lain.

Walaupun bgitu, kita ttp butuh peranan org lain dalam memilih. Karena kita butuh pembanding diantara 2 pilihan, dan juga kita bisa mengetahui lebih lanjut resiko apa yg bisa didapat dari pilihan tersebut.

Tapi, sering kali kita terjebak diantara 2 pilihan yang mungkin sama-sama tidak menguntungkan di pihak kita

Sering kali kita terus mencari pilihan 'ketiga' yang sebenernya tidak ada dan tidak pernah ada.

Itulah alasan mengapa hanya ada kanan/kiri, laki2/perempuan, panjang/pendek, iya/tidak

Lalu

Bagaimana kita bisa memilih dengan benar?

Bagaimana kita bisa memilih sesuatu yang sebenernya sudah ditakdirkan buat kita?

dan

Bagaimana kita bisa menanggung resiko dari pilihan tersebut?

Ga Ada Lingkungan Alami yang Usang

Susah ngerubah apa yg biasa jadi kebiasaan lo. apa yg slalu lo lakuin tiap hari skrg harus lo ubah hingga bener2 ilang. apa yg slalu lo rasa dalam suatu keadaan, skrg lo mau ga mau harus ngebuang rasa itu dan bertindak seakan ga ada apa apa.

'Semua dimulai dari niat'

oke tp niat aja ga cukup. lo butuh motivasi bahkan seorang yang bisa mengerti dan cukup handal nanganin lo supaya lo bs terus termotivasi dan bisa berubah. itu butuh waktu yang lama. dan butuh dukungan yang amat sangat

Sedangkan, stiap manusia kodratnya adalah mengurusi masalah sendiri baru memikirkan masalah org lain. Ga selamanya motivator itu ada di samping lo. Ga selamanya motivasi motivasi dia bisa ngeubah lo. Mood org beda2 tergantung keadaan dan suasana.

Lalu, apa yg kita butuhkan?