Dari kecil kita sebenernya sadar ato ga udh dipaksa untuk ngehadapin pilihan yang sulit kyk "mau makan/minum?" "mau main robot/barbie?" smua itu soal pilihan.
Ga mungkin kita bisa ngelewatin hidup ini tanpa pilihan. mau jd apa nnt kita ktika dewasa? mau jd apa nnt kita ktika masuk smp/sma?
Smua soal pilihan. Mau jd guru/dosen/musisi/apapun itu smua kita yang memilihnya, bukan org lain.
Walaupun bgitu, kita ttp butuh peranan org lain dalam memilih. Karena kita butuh pembanding diantara 2 pilihan, dan juga kita bisa mengetahui lebih lanjut resiko apa yg bisa didapat dari pilihan tersebut.
Tapi, sering kali kita terjebak diantara 2 pilihan yang mungkin sama-sama tidak menguntungkan di pihak kita
Sering kali kita terus mencari pilihan 'ketiga' yang sebenernya tidak ada dan tidak pernah ada.
Itulah alasan mengapa hanya ada kanan/kiri, laki2/perempuan, panjang/pendek, iya/tidak
Lalu
Bagaimana kita bisa memilih dengan benar?
Bagaimana kita bisa memilih sesuatu yang sebenernya sudah ditakdirkan buat kita?
dan
Bagaimana kita bisa menanggung resiko dari pilihan tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar